SMAN 1 KEDUNGADEM

Alhamdulillah, SMA Negeri 1 Kedungadem meraih dan mengukir prestasi, lagi. Kali ini, Double Track SMAN 1 Kedungadem dapat Apresiasi Kategori Sekolah Alumni Bekerja Terbanyak.

Alhamdulillah. SMAN 1 Kedungadem untuk kedelapan kali dipercaya sebagai sekolah penyelenggara Program Double Track oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan ITS Surabaya. Tahun ini, SMAN 1 Kedungadem mendapatkan tiga rombongan belajar (rombel), yakni tata boga pastry dan bakery, tata boga makanan Indonesia, dan tata rias pengantin berhijab. Launching program ini dilaksanakan pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara ini diikuti oleh 90 siswa yang telah lolos seleksi sebagai peserta Program Double Track. Program ini akan berlangsung hingga akhir tahun dengan serangkaian kegiatan seperti pelatihan, pameran atau bazar, monitoring, evaluasi, hingga pemberian penghargaan bertajuk Milennial Entreprenuer Awards (MEA).

Alhamdulillah Bu Rita Dwi Utami selaku pembimbing program Double Track Tahun 2025 mendapat Paresiasi peserta Tercepat dalam pengirim Portopolio dalam Kegiatan Workshop PeningkatanKapasitas Trainer Program SMA Double Track 2025

Setelah enam tahun menjalankan program Sekolah Double Track sejak 2018, pada 2024 ini SMAN 1 Kedungadem kembali terpilih sebagai sekolah penyelenggara kegiatan tersebut. Kali ini SMAN 1 Kedungadem dipercaya untuk membuka dua rombongan belajar (rombel) untuk kelas tata rias dan tata boga. Setiap kelas terdiri atas 30 siswa. Para trainer Double Track SMAN 1 Kedungadem adalah Ibu Rita Dwi Utami, S. Pd. (tata boga) dan Ibu Sugi Budi Utami, S.E. (tata rias). Staf keuangan/admin Ibu Yeni Amaliati, S. Pd. Sedangkan fasilitatornya adalah Ibu Dwi Wulandari, S. Pd. Semua berkolaborasi untuk menjalankan program rutin dan insidental, baik di dalam maupun di luar sekolah. Pembelajaran untuk kelas tata rias dan tata boga dilaksanakan setiap hari Sabtu. Para siswa berlatih sesuai bidang pilihan masing-masing. Mereka tampak bersemangat karena kegiatan ini sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. “Mereka adalah siswa yang telah lolos seleksi. Peminat program Double Track sebenarnya banyak sekali. Namun, kuotanya terbatas 30 siswa per kelas,” ujar Bu Dwi Wulandari. Selain beraktivitas di sekolah, para siswa juga telah unjuk kebolehan dengan mengikuti beberapa kegiatan bazar di luar sekolah. Di antaranya, Bazar Ramadan di Kecamatan Kedungadem serta Pameran UMKM yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro. Para siswa kelas tata boga menjual produk olahan makanan beragam bahan. Sedangkan para siswa kelas tata rias menunjukkan keterampilan make up dan menawarkan jasa tata rias untuk beragam acara. “Masyarakat selalu antusias kalau kami pameran,” terang Ibu Dwi.

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.