SMAN 1 KEDUNGADEMKearifan lokal adalah salah satu aset berharga yang dimiliki oleh setiap daerah. Kearifan lokal mencakup beragam jenis meliputi budaya, sistem pengetahuan, permainan, hingga nilai-nilai yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi sehingga menjadi cerminan dari kekayaan bangsa Indonesia yang terdiri dari ragam suku, etnis, dan tradisi.
Pada era globalisasi ini tentunya kearifan lokal mulai hilang ditelan perubahan pola pikir dan arus informasi global. Hal ini menyebabkan aspek kearifan lokal mulai terlupakan. Oleh karena itu penting untuk memperkenalkan kembali kearifan lokal kepada murid melalui kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5).
Kegiatan P5 ini dikhususkan untuk mengembangkan karakter murid sesuai dengan pelajar pancasila. Pada kelas X tema yang diusung adalah kearifan lokal dengan judul "Permainan tradisional". Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan permainan tradisional melainkan sebagai pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan karena didalam permainan tradisional tersebut terkadung filosofi san nilai luhur yang dapat dipelajari dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari
Pada Kegiatan panen karya p5 ini menampilkan beragam permainan tradisional seperti engkle, gobak sodor, boy-boyan, kucing-kucingan, bekel, dan lain sebagainya. Murid-murid sangat antusias dalam mengikuti panen karya ini karena mereka mempraktikkan langsung permainan tradisional yang dipilihnya dan mempresentasikan filosofi dan nilai luhur yang terkandung dalam permainan tersebut sehingga dapat melatih karakter pelajar pancasila pada elemen gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif
